Selasa, 19 Agustus 2014

Nasihat Mulia Dalam Taurat Nabi Musa as bag 6


Pesan-pesan hikmah ini adalah nasihat mulia yang dinukil oleh Amirul Mukminin Ali bin Abu Thalib melalui lisan Nabi Musa bin Imran dari bahasa Ibrani ke dalam bahasa Arab. Sedang sumber nasihat mulia ini diambil dari kitab Hadis-e Qudsikarya Thahir Khusynuwis. Kumpulan nasihat ini terdiri dari 40 surat pilihan dari kitab Taurat (yang otentik) yang Allah wahyukan kepada Nabi Musa as. Dalam kitab Tafsir Abul Fadhl disebutkan bahwa kitab Taurat (yang otentik) terdiri dari 1.000 surat. Setiap surat terdiri dari 1.000 ayat, seperti surat al-Baqarah yang mencakup 1.000 perintah, 1.000 larangan,  1.000 janji, dan 1.000 ancaman.
Saya sengaja mengetengahkan nasihat mulia ini dengan berkala, agar mudah direnungkan dan direalisasikan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Mudah-mudahan, nasihat mulia ini dapat mendatangkan manfaat bagi pengarang kitab, saya, dan seluruh pembaca yang mau merenungkan dan merealisasikannya.

Surat XI

Allah swt. Berfirman :

            Wahai manusia, sesungguhnya dunia adalah rumah bagi orang yang tidak memiliki rumah (di akhirat) dan (dunia adalah) harta bagi orang yang tidak memiliki harta. Orang yang mengumpulkan (kekayaan) duniawi adalah orang yang tidak mempunyai aka; orang yang (merasa) bahagia lantaran dunia adalah orang yang tidak memiliki keyakinan; orang yang rakus terhadap dunia adalah orang yang tidak mempunyai (sifat) tawakal; dan orang yang mencari kenikmatan duniawi adalah orang yang tidak mempunyai pengetahuan. Barang siapa yang mencari kenikmatan yang semu, kehidupan yang serba-sementara, dan kebahagiaan yang fana, maka ia telah menzalimi dirinya sendiri, bermaksiat kepada Tuhannya, melupakan akhiratnya, dan terperdaya oleh kehidupan (ini).

Surat XII

Allah swt. Berfirman :

            Wahai anak Adam, ingatlah kenikmatan yang telah Aku berikan kepada kalian. Sebagaimana kalian tidak (akan) mengetahui arah jalan kecuali dengan petunjuk, demikian pula, kalian tidak (akan) mengetahui arah jalan menuju surga kecuali dengan ilmu. Sebagaimana kalian tidak (akan) dapat mengumpulkan harta kecuali dengan rasa letih, demikian pula, kalian tidak akan masuk surga kecuali dengan kesabaran dalam beribadah.
            Dekatkanlah diri kalian kepada Allah melalui shalat sunnah. Carilah keridhaan-Ku melalui keridhaan orang-orang miskin. Sesungguhnya, keridhaan-Ku tidak (akan) terpisah dari mereka (walau) sekejap mata pun selamanya. Hadirilah majelis-majelis ulama, karena sesungguhnya rahmat-Ku tidak akan terpisah dari mereka (walau) sekejap mata pun selamanya.
            Wahai Musa, dengarkanlah apa yang Aku ucapkan, (karena) hanya kebenaran yang Aku ucapkan. Sesungguhnya, barang siapa yang bersikap sombong di hadapan orang miskin, maka kelak Aku akan bangkitkan ia pada hari kiamat dalam bentuk atom kecil yang diinjak-injak di bawah telapak kaki manusia. Siapa saja yang merusak kehormatan seorang muslim, maka akan Aku rusak kehormatannya sebanyak 70 (tujuh puluh) kali.
            Barang siapa yang merendah di hadapan orang ‘Alim atau kedua orang tuanya, maka akan Aku muliakan ia di dunia dan akhirat. Siapa pun yang menghina seorang mukmin dan muslim lantaran kemiskinannya, maka itu berarti ia telah menantang-Ku di medan pertempuran. Barang siapa yang mencintai orang mukmin semata-mata karena-Ku, maka para malaikat akan menjabat tangannya di dunia dan akhirat; mereka (malaikat) menjabat tangannya di dunia secara sembunyi-sembunyi dan di akhirat secara terang-terangan.
   
Ditulis Oleh :  
al-Faqier ila Rahmati Rabbih
Saifurroyya
Sumber : Buku Pesan Ilahi Dalam Taurat
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar