Minggu, 24 Agustus 2014

Nasihat Mulia Dalam Taurat Nabi Musa as bag 8


Pesan-pesan hikmah ini adalah nasihat mulia yang dinukil oleh Amirul Mukminin Ali bin Abu Thalib melalui lisan Nabi Musa bin Imran dari bahasa Ibrani ke dalam bahasa Arab. Sedang sumber nasihat mulia ini diambil dari kitab Hadis-e Qudsikarya Thahir Khusynuwis. Kumpulan nasihat ini terdiri dari 40 surat pilihan dari kitab Taurat (yang otentik) yang Allah wahyukan kepada Nabi Musa as. Dalam kitab Tafsir Abul Fadhl disebutkan bahwa kitab Taurat (yang otentik) terdiri dari 1.000 surat. Setiap surat terdiri dari 1.000 ayat, seperti surat al-Baqarah yang mencakup 1.000 perintah, 1.000 larangan,  1.000 janji, dan 1.000 ancaman.
Saya sengaja mengetengahkan nasihat mulia ini dengan berkala, agar mudah direnungkan dan direalisasikan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Mudah-mudahan, nasihat mulia ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua yang mau merenungkan dan merealisasikannya.

Surat XV

Allah swt. Berfirman :

            Wahai orang-orang yang beriman, mengapakah kalian mengatakan sesuatu yang tidak kalian lakukan? Mengapa kalian melarang sesuatu yang tidak kalian tinggalkan? Kenapa kalian memerintahkan sesuatu yang tidak kalian kerjakan? Untuk apa kalian mengumpulkan sesuatu yang tidak kalian makan? Lantaran apa kalian menunda taubat kalian, hari demi hari, dan menunggu (untuk melakukannya) dari tahun ke tahun? Apakah kalian merasa aman dari kematian? Kalian merasa bebas dari (siksa) api neraka? Sudahkah kalian menemukan keberuntungan untuk masuk surga?
            Aku (telah) memberikan kenikmatan kepada kalian, namun angan-angan panjang telah menipu diri kalian. Janganlah kalian tertipu oleh kesehatan dan keselamatan. Sesungguhnya, hari-hari kalian teramati, nafas-nafas kalian terhitung, rahasia-rahasia kalian tersingkap, dan tirai-tirai kalian terkoyak. Karena itu, bertakwalah kepada Allah, wahai orang-orang yang berakal! Berikanlah apa yang ada pada kalian kepada orang-orang yang berada di sekitar kalian.
            Wahai anak Adam, majulah ke depan! Sesungguhnya kalian (telah) menghancurkan umur kalian (sendiri). Dan sejak hari (pertama) kalian keluar dari perut ibu kalian, setiap hari kalian mendekat kea rah kubur kalian. Janganlah kalian menjadi seperti kayu yang membakar diri (kalian) sendiri dengan api dan membakar diri selainnya (orang lain). Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah hamba-Ku dan utusan-Ku.

Surat XVI

Allah swt. Berfirman :

            Wahai anak Adam, Aku Mahahidup dan tidak pernah mati. Lakukanlah apa yang telah Aku perintahkan kepada kalian dan jauhilah apa yang Aku telah melarangnya atas kalian, sehingga (dengan begitu) Aku akan menjadikan kalian (senantiasa) hidup dan tidak (akan) mati.
            Wahai anak Adam, Aku adalah raja yang tidak akan (pernah) binasa. Apabila Aku mengatakan kepada sesuatu “Jadilah”, maka sesuatu itu pun akan terjadi. Patuhlah kepada-Ku atas apa yang telah Aku perintahkan kepada kalian dan hindarilah apa yang telah Ku-larang atas kalian, sehingga (dengan begitu) kalian akan mampu mengatakan kepada sesuatu, “Jadilah’, maka sesuatu itu pun akan terjadi.
            Wahai anak Adam, apabila perkataan kalian indah sementara amal perbuatan kalian buruk, maka (dengan demikian) kalian adalah pemimpin orang-orang munafik. Jika penampilan lahiriah kalian baik sementara batin kalian buruk, maka (dengan begitu) kalian adalah orang yang paling celaka.
            Wahai anak Adam, tidak ada yang masuk (ke dalam) surga-Ku kecuali orang yang merendahkan diri di hadapan keagungan-Ku, menghabiskan hari-harinya untuk mengingat-Ku, menahan dirinya dari (deraan) hawa nafsu demi Aku, melayani orang yang terasing (tamu), menghibur orang yang miskin, menyayangi orang yang tertimpa musibah, memuliakan anak yatim dan menjadi ayah (angkat/pengasuh) yang penyayang baginya, serta bersikap seperti suami yang lemah lembut dan penuh perhatian terhadap para janda (yang lemah). Barang siapa yang memiliki sifat-sifat ini, maka apabila ia memanggil-Ku, niscaya Aku (akan) mengabulkan (permohonannya).    
   
Ditulis Oleh :  
al-Faqier ila Rahmati Rabbih
Saifurroyya
Sumber : Buku Pesan Ilahi Dalam Taurat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar