Kamis, 14 Agustus 2014

7 Amalan Rahasia Pengundang Pertolongan Allah SWT

Sebuah buku yang berjudul 7 Rahasia Pengundang Pertolongan Allah telah beredar. Buku ini adalah tulisan Fadhlan Al Ikhwani yang mengupas tentang amalan-amalan yang mesti dilakukan manusia agar pertolongan Allah menghampiri kita. Sudah ada resensi buku yang posting di bersamadakwah.  Berikut ini ulasannnya:

7 Amalan Rahasia Pengundang Pertolongan Allah SWT


Manusia adalah makhluk yang lemah. Allah Mahakuat dan Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan bagi seorang manusia kecuali karena Allah berkehendak. Sebab lemahnya itu, maka manusia teramat berhajat akan pertolongan dari Allah Yang Maha Menolong. Pertolongan Allah kepada seorang hamba adalah pangkal kemudahan dan kesuksesan. Sebaliknya, ketiadaan pertolongan Allah adalah pangkal musibah dan keterjerumusan.

Allah Maha Menolong. Pertolongan-Nya bisa dipanggil dan diundang dengan cara atau amal yang telah ditentukan-Nya. Sebab Dia Maha Mengurusi seluruh makhluk-Nya. Dia memenuhi seluruh kebutuhan hamba-Nya.

Sedikitnya, ada tujuh amalan yang bisa mengundang Pertolongan Allah. Tujuh amalan ini telah digaransi oleh al-Qur’an dan dibuktikan kemujarabannya oleh para Nabi dan Rasul panutan umat ini. Semuanya bisa dipraktekan sehingga pertolongan itu benar-benar mewujud dalam kehidupan seorang hamba.

Zikir dan doa adalah amalan pertama yang bisa mengundang Pertolongan-Nya. Keduanya bisa berasal dari al-Qur’an maupun sunnah Rasul-Nya. Zikir adalah sarana untuk mengingat Allah. Dengannya, Allah akan mengingat hamba yang berzikir itu. Kemudian namanya disebut-sebut dalam majlis malaikat di sisi-Nya. Doa merupakan senjata utama orang mukmin, pencegah datangnya musibah, mengubah takdir buruk, menenangkan hati, mengunduh pahala dan aneka keutamaan lainnya.

Amalan kedua adalah melazimkan istighfar. Sebagaimana difahami, istighfar merupakan sarana meminta ampun kepada Allah atas kesalahan dan dosa yang dilakukan seorang hamba. Siapa yang melazimkan istighfar, maka akan diberikan kepadanya rezeki yang melimpah ruah-tiada habisnya. Amalan ini merupakan solusi atas setiap masalah yang ada. Melazimkan istighfar juga bisa membuat seseorang terhidar dari dosa lisan. Melazimkan berarti menghiasi diri dengannya sepanjang waktu. Di pagi, siang, sore, malam dan sepanjang hari. Ketika berbaring, duduk, berdiri, berjalan dan di setiap aktivitas.

Selanjutnya adalah sabar dan shalat. Dua hal ini telah digaransi langsung oleh Allah melalui firman-Nya dalam surah al-Baqarah. Siapa yang sabar, maka Allah bersamanya. Siapa yang mendirikan shalat, maka dia membersihkan dirinya dari dosa. Dia juga menghubungkan dirinya yang lemah kepada Allah Yang Mahakuat. Shalat adalah mi’rojnya orang beriman.

Kedua amalan ini berat dilakukan, kecuali bagi orang yang khusyu’. Yakni orang yang yakin akan pertemuan dengan Rabbnya dan meyakini bahwa dia akan kembali kepada-Nya.

Amalan keempat yang bisa mengundang pertolongan Allah adalah dengan menolong agama-Nya. Siapa yang menolong agama-Nya, maka Dia akan menolong dan meneguhkan pijakannya. Amalan ini erat kaitannya dengan berjuang di segala lini. Khususnya jihad fi sabilillah. Siapa yang berjuang kemudian mati dalam keadaan syahid, maka surga menjadi jaminan baginya.

Selain amalan-amalan langit itu, pertolongan Allah juga bisa diundang dengan cara peduli kepada sesama. Baik kepada keluarga, sahabat, masyarakat, kaum miskin yang membutuhkan atau yang memang memiliki hak atas diri seorang hamba.

Mereka yang peduli kepada sesama akan mendapat pahala ganda di dunia dan akhirat. Di dunia berupa kemudahan hidup, mendapat pertolongan balasan dari sesama, dan dimuliakan oleh sesama sebab akhlak dan kemanfaatannya. Sedangkan di akhirat, setiap amalnya akan diganjari dengan pahala terbaik.

Dua amalan terakhir yang bisa mengundang pertolongan Allah adalah memelihara takwa dan tawakkal kepada Allah. Takwa bisa menjadi sebab diberikannya jalan keluar dari Allah atas setiap persoalan. Sedangkan tawakkal membuat seseorang dicukupi kebutuhannya oleh Allah Sang Mahakuasa.


Di dalam buku ini, ketujuh rahasia mengundang pertolongan Allah dikupas tuntas dengan dalil yang kuat dari al-Qur’an, disempurnakan dengan apa yang ada dalam sunnah Nabi. Di akhir buku juga disebutkan tentang bukti pertolongan Allah melalui kisah. Dilanjutkan dengan sepuluh cara yang bisa ditempuh untuk mempercepat datangnya pertolongan Allah. Selamat membaca dan mengundang Pertolongan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar